Kombucha, Halalkah Minum Teh Hasil Fermentasi Jamur?

Halo, Sobat Momasa! Sudah tahu apa itu Kombucha? Kombucha adalah minuman fermentasi yang semakin populer di kalangan pecinta makanan sehat. Minuman ini terbuat dari campuran teh, gula, dan sejenis jamur yang disebut sebagai “scoby” (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast) yang menjalani proses fermentasi. Kombucha terkenal karena potensi manfaat kesehatannya, seperti meningkatkan pencernaan, menyediakan probiotik, dan memiliki potensi antioksidan. Namun, banyak orang bertanya-tanya apakah minuman ini sesuai dengan aturan makanan halal atau tidak. Dalam artikel ini, kita akan membahas Kombucha dari perspektif kehalalan.

Bahan-Bahan dalam Kombucha

Kombucha terbuat dari beberapa bahan dasar, yaitu teh, gula, dan scoby. Sementara teh dan gula secara umum tidak dianggap sebagai bahan yang tidak halal, scoby sering menjadi pusat perhatian. Scoby adalah koloni mikroorganisme, termasuk bakteri dan ragi. Namun, perlu dicatat bahwa kebanyakan ulama agama Islam menganggap mikroorganisme, seperti bakteri dan ragi, sebagai halal, asalkan tidak berasal dari sumber yang haram.

Proses Fermentasi

Proses fermentasi dalam pembuatan Kombucha adalah kunci dalam mendefinisikan apakah minuman ini halal atau tidak. Selama fermentasi, bakteri dan ragi memakan gula dalam campuran, mengubahnya menjadi asam, karbon dioksida, dan senyawa lain. Hal ini menghasilkan rasa asam dan gelembung yang umum ditemukan dalam Kombucha. Proses fermentasi ini bukanlah proses pembusukan, tetapi perubahan yang dikendalikan oleh mikroorganisme.

Kandungan Alkohol

Selama fermentasi, Kombucha juga mengandung sejumlah kecil alkohol. Meskipun kadar alkohol dalam Kombucha biasanya rendah (biasanya di bawah 0,5%), ada beberapa perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang apakah konsumsi alkohol dalam jumlah apa pun dapat diterima dalam Islam. Namun, banyak pemikir Islam moderat menerima bahwa kadar alkohol sangat rendah dalam Kombucha dan oleh karena itu diperbolehkan.

Penambahan Bahan Lain

Beberapa produsen Kombucha mungkin juga menambahkan bahan-bahan tambahan seperti buah-buahan, rempah-rempah, atau ekstrak. Penting untuk memeriksa label dan bahan-bahan tambahan ini. Bahan-bahan tambahan yang diizinkan dalam Islam akan membuat minuman ini lebih dapat diterima dari sudut pandang kehalalan.

Kesimpulan

Kombucha adalah minuman yang berpotensi memiliki manfaat kesehatan karena mengandung probiotik dan antioksidan. Kehalalan minuman Kombucha tergantung pada sumber bahan-bahan dan proses pembuatan. Secara umum, Kombucha dapat dianggap halal jika bahan-bahan dasarnya adalah halal dan proses fermentasinya dijalankan dengan baik. Namun, penting untuk selalu memeriksa label produk dan memastikan tidak ada bahan tambahan yang diharamkan dalam minuman tersebut.

(https://halalmui.org/)