Fakta Mengejutkan! Apakah Gula Pasir di Dapur Anda Benar-Benar Halal?

Halo, Sobat Momasa! Pasti di antara kalian ada yang bertanya-tanya, “Emangnya ada apa dengan gula pasir?” Nah, ternyata ada fakta mengejutkan tentang bahan yang satu ini! Gula pasir, yang hampir setiap hari kita pakai buat bikin teh, kopi, kue, atau bahkan hidangan masakan , ternyata bisa jadi nggak halal, lho. Wah, kok bisa? Yuk, kita kupas tuntas di artikel ini, supaya kamu makin paham dan nggak salah pilih!

Apakah Gula Pasir Benar-Benar Halal?

Sobat Momasa, siapa sangka kalau gula pasir yang kelihatannya biasa saja ini bisa menimbulkan tanda tanya besar soal kehalalannya. Gula pasir, khususnya yang diproses di pabrik besar, sering kali melewati proses pemurnian yang melibatkan bahan-bahan dari hewan. Dan di sinilah letak masalahnya bahan hewan tersebut bisa jadi berasal dari sumber yang tidak halal.

Apa Itu Pemutih Gula?

Jadi gini, Sobat, dalam proses pemurnian, gula pasir biasanya diputihkan menggunakan bahan yang disebut bone char atau arang tulang. Bone char ini berasal dari tulang hewan, dan jika tidak ada jaminan bahwa hewan tersebut adalah hewan yang halal dan disembelih sesuai syariat Islam, maka gula tersebut bisa menjadi tidak halal. Serem juga ya, kalau dipikir-pikir!

Seperti yang dijelaskan oleh Wakil Direktur LPPOM MUI, Ir. Muti Arintawati, M.Si, walaupun bahan baku gula berasal dari tumbuhan, proses lanjutan seperti pemurnian dan pemutihan gula sering melibatkan bahan yang perlu diperhatikan kehalalannya. Pada proses pemurnian, misalnya, arang aktif yang digunakan dalam proses dekolorisasi bisa berasal dari tulang hewan. Nah, kalau tulang tersebut berasal dari hewan yang haram atau hewan halal yang tidak disembelih sesuai syariat, gula tersebut bisa menjadi tidak halal. Jadi, hal ini memang harus dicermati dengan baik.

Bagaimana Mengetahui Gula yang Halal?

Nah, sekarang pertanyaannya, bagaimana cara kita tahu kalau gula pasir yang kita pakai itu halal? Berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu ikuti:

  1. Cari Label Halal: Selalu cek kemasan gula pasir yang kamu beli. Kalau ada label halal dari MUI atau badan sertifikasi halal lain yang terpercaya, itu artinya gula tersebut aman digunakan.
  2. Hindari Produk Impor yang Tidak Jelas: Beberapa produk gula pasir impor mungkin tidak memiliki sertifikasi halal yang jelas. Sebaiknya, pilih gula pasir lokal yang sudah terjamin kehalalannya.
  3. Gunakan Gula Alternatif: Kalau ragu, kamu bisa pilih gula kelapa, gula aren, atau madu sebagai alternatif yang lebih alami dan tentunya halal.

Jadi, Sobat Momasa, ternyata gula pasir yang kita anggap sepele ini bisa jadi masalah besar kalau kita tidak teliti. Pastikan kamu selalu memilih produk yang sudah jelas kehalalannya. Dengan sedikit usaha, kamu bisa menjaga kehalalan makanan yang kamu sajikan di meja makan. Nah, setelah baca artikel ini, yuk cek lagi gula pasir di dapurmu! Kalau belum yakin, lebih baik ganti dengan produk yang sudah pasti halal.

Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman dan keluarga supaya mereka juga tahu fakta mengejutkan ini! Selamat berbelanja dan memasak yang halal, Sobat Momasa! Temukan lebih banyak artikel tentang makanan halal, resep lezat, dan rekomendasi resto halal, serta akses eksklusif ke kelas memasak bersama chef ternama semua hanya dengan mendownload aplikasi Momasa! Yuk, unduh sekarang dan nikmati konten halal berkualitas.