Berbahan Gelatin, Minuman Boba Bisa Jadi Punya Titik Kritis. Simak Infonya, Yuk!

Dunia F&B selalu penuh dengan inovasi. Salah satunya yang mencuri perhatian publik adalah kemunculan minuman boba atau bubble tea. Dengan tekstur kenyal khasnya, boba berhasil memikat hati banyak orang, tidak hanya di Asia, namun hingga ke belahan dunia lainnya.

Sejarah singkat dari boba ini berasal dari Taiwan, dan dikenal dengan sebutan teh susu mutiara. Boba sendiri merupakan bola-bola kecil berwarna hitam yang terbuat dari tepung tapioka. Namun, nama ini kemudian beradaptasi sesuai dengan negara-negara yang merilis minuman ini. Di Amerika dan Inggris, misalnya, minuman ini lebih dikenal dengan sebutan bubble tea.

Keunikan dari boba adalah adaptabilitasnya. Awalnya hanya sebagai tambahan pada teh susu, kini boba dapat ditemui dalam berbagai minuman lain, mulai dari kopi, jus buah, hingga smoothies. Keberhasilan inovasi ini tidak lepas dari kreativitas pelaku usaha yang terus berinovasi menghadirkan varian rasa yang beragam untuk memuaskan selera pecinta minuman manis.

Namun, popularitas yang begitu pesat dari minuman ini tentu menimbulkan berbagai kontroversi. Salah satunya adalah mengenai bahan dasar pembuatan boba itu sendiri. Beberapa brand minuman dari luar negeri diketahui menambahkan gelatin untuk memberikan tekstur kenyal pada boba mereka. Gelatin sendiri adalah protein yang berasal dari kolagen hewan. Dan yang perlu dicermati adalah sumber gelatin tersebut. Banyak produk makanan dan minuman dari luar negeri yang menggunakan gelatin biasanya berasal dari babi, bukan sapi.

Bagi Sobat Momasa yang selalu memperhatikan aspek kehalalan dalam konsumsi, hal ini tentu menjadi perhatian khusus. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu teliti sebelum memutuskan membeli dan mengkonsumsi minuman boba, atau produk apapun. Selalu tanyakan kepada penjual atau pegawai toko mengenai bahan-bahan yang digunakan dalam produk yang akan dibeli. Jangan ragu untuk menanyakan apakah boba yang mereka jual mengandung gelatin atau tidak. Dan jika jawabannya ya, pastikan lagi sumber gelatin tersebut dan apakah sudah memiliki sertifikasi halal.

Boba mungkin adalah salah satu dari sekian banyak tren kuliner yang hadir dan menarik perhatian banyak orang. Namun, lebih dari sekadar tren, kepastian kehalalan produk yang kita konsumsi harus tetap menjadi prioritas. Karena dalam setiap tegukan minuman atau gigitan makanan, ada tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa apa yang kita konsumsi tidak hanya lezat, namun juga bersih dan halal.

(https://www.instagram.com/dianwidayanti)