Mengenal Titik Kritis pada Steak: Menuju Hidangan yang Lezat dan Halal

Siapa sih yang nggak kegoda dengan hidangan dan aroma steak? Gigitan daging yang empuk dan bumbu yang meresap membuat banyak orang jatuh cinta dengan hidangan satu ini. Namun, untuk sebagian besar masyarakat Muslim, ada beberapa pertimbangan khusus ketika ingin menikmati steak. Yap, kita berbicara tentang kehalalan steak yang akan dikonsumsi. Bagaimana kita, termasuk Sobat Momasa bisa yakin bahwa steak yang kita makan benar-benar halal dan tidak memiliki bahan atau proses yang meragukan.

Berikut beberapa titik kritis yang perlu diperhatikan:

1.       Sumber Daging:

Ini adalah titik kritis pertama dan paling utama. Pastikan daging yang Sobat Momasa beli atau konsumsi berasal dari sumber yang terpercaya dan halal. Daging harus berasal dari hewan yang disembelih sesuai syariat Islam.

Jika steak yang kita beli berasal dari luar negeri, selalu periksa label dan sertifikat halalnya. Beberapa negara mungkin memiliki standar yang berbeda tentang apa yang mereka anggap sebagai “halal”.

2.     Pengolahan Daging:

Tak jarang daging steak dimarinasi untuk menambah rasa dan kelembutan. Di sini Sobat Momasa perlu memastikan bahwa bahan-bahan marinasi seperti anggur atau alkohol lainnya tidak digunakan.

Ada beberapa metode memasak steak yang mungkin memerlukan penggunaan alkohol, seperti flambé. Pastikan metode tersebut tidak digunakan pada steak yang Sobat Momasa makan.

3.     Bahan Pelengkap:

Dalam memasak steak, sering kali digunakan berbagai bahan tambahan seperti butter, saus, atau bumbu lainnya. Periksa kembali komposisi bahan-bahan tersebut. Misalnya, apakah butter yang digunakan mengandung bahan haram atau saus yang digunakan memiliki alkohol?

4.     Peralatan dan Tempat Memasak:

Peralatan memasak memiliki peran penting dalam menentukan kehalalan steak. Pastikan peralatan yang digunakan khusus untuk memasak makanan halal dan tidak terkontaminasi dengan makanan haram.

Kalau Sobat Momasa memasak di rumah, pastikan alat masak sudah dicuci bersih. Namun, jika sedang di restoran, jangan ragu untuk bertanya tentang peralatan yang mereka gunakan.

5.     Bahan Tambahan:

Steak biasanya disajikan dengan berbagai tambahan seperti saus atau garnish. Pastikan bahwa semua bahan tambahan tersebut halal. Beberapa saus mungkin mengandung bahan seperti anggur, mirin, atau bahan haram lainnya.

6.     Informasi dan Keterbukaan Restoran:

Kalau Sobat Momasa memilih untuk makan di restoran, pastikan bahwa restoran tersebut memiliki reputasi baik dan transparan dalam menyediakan informasi tentang bahan-bahan yang mereka gunakan. Sebuah restoran yang baik akan dengan senang hati menjawab semua pertanyaan konsumen.

7.     Keberagaman Produk:

Saat ini, banyak restoran atau produsen makanan yang menawarkan produk alternatif, seperti “wine non-alkohol” atau bahan lain dengan label “mirip tapi halal”. Meskipun ini mungkin terdengar menarik, selalu lakukan penelitian dan pastikan produk tersebut benar-benar halal.

Tentunya dalam rangka menjaga diri sesuai dengan syariat, kesehatan, dan sebagai konsumen kita perlu selalu waspada dan teliti. Dengan memperhatikan titik-tik kritis di atas, karena kita dapat menikmati steak lezat tanpa harus khawatir tentang kehalalannya. 

(https://www.instagram.com/dianwidayanti)