Daftar Makanan Penghasil Alkohol yang Mungkin Belum Diketahui

Sobat Momasa sudah tahu. ‘kan, mengenai alkohol? Alkohol adalah senyawa kimia yang umumnya diidentikkan dengan minuman beralkohol seperti anggur, bir, dan minuman keras. Namun, apa yang mungkin kurang dikenal oleh banyak orang adalah bahwa alkohol juga dapat dihasilkan secara alami dalam beberapa makanan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi daftar makanan yang mungkin belum Anda ketahui bisa menghasilkan alkohol.

Roti dan Roti Hancur

Roti adalah contoh makanan yang dapat menghasilkan alkohol secara alami melalui proses fermentasi. Ini terjadi saat ragi alami atau mikroorganisme seperti Saccharomyces cerevisiae memakan gula dalam adonan roti dan mengubahnya menjadi etanol (alkohol) dan karbon dioksida. Meskipun kandungan alkohol dalam roti biasanya sangat rendah dan tidak memabukkan, itu menambahkan aroma dan rasa pada roti yang kita nikmati.

Fermentasi Buah

Buah-buahan seperti apel dan ceri dapat menghasilkan alkohol ketika mereka mengalami proses fermentasi alami. Ini sering terjadi ketika buah-buahan mulai membusuk atau difermentasi dalam bentuk cider atau wine. Proses ini mengubah gula dalam buah menjadi alkohol, menciptakan minuman beralkohol seperti hard cider dan wine.

Saus Soya

Saus soya adalah bumbu yang umum digunakan dalam masakan Asia. Proses fermentasi dalam pembuatan saus soya dapat menghasilkan sejumlah kecil alkohol, yang dapat memberikan rasa dan aroma unik pada saus ini.

Keju

Dalam pembuatan beberapa keju, ragi dan mikroorganisme digunakan untuk mengubah laktosa (gula dalam susu) menjadi etanol. Ini dapat menghasilkan sedikit alkohol dalam beberapa keju. Meskipun kandungannya biasanya sangat rendah, ini adalah contoh lain di mana alkohol secara alami dihasilkan dalam makanan.

Kombucha

Kombucha adalah minuman probiotik yang dibuat melalui fermentasi teh manis oleh bakteri dan ragi. Selama proses ini, alkohol juga dihasilkan sebagai produk sampingan. Kandungan alkohol dalam kombucha biasanya rendah, tetapi dapat meningkat selama proses fermentasi yang lebih lama.

Saus Kecap

Saus kecap, seperti saus soya, melibatkan proses fermentasi yang dapat menghasilkan alkohol dalam jumlah yang sangat kecil. Ini juga memberikan saus kecap rasa yang khas.

Saus Barbecue

Saus barbecue seringkali mengandung bahan-bahan seperti anggur, whiskey, atau bir yang mengandung alkohol. Selama proses memasak, sebagian alkohol dapat terdampak, meninggalkan jejak rasa beralkohol yang unik pada saus.

Jeruk

Buah jeruk, ketika dibiarkan membusuk dalam kondisi tertentu, dapat menghasilkan alkohol secara alami. Ini terjadi ketika gula dalam jeruk diubah oleh mikroorganisme yang hadir dalam proses fermentasi.

Kesimpulan

Makanan yang menghasilkan alkohol ini biasanya mengandung kadar alkohol yang sangat rendah dan aman untuk dikonsumsi. Namun, penting untuk diingat bahwa kadar alkohol dalam makanan ini biasanya terlalu rendah untuk menyebabkan efek memabukkan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir tentang terintoksikasi alkohol saat menikmati makanan ini. 

(https://www.instagram.com/halalcorner/)