Awam dengan Konsep Makanan Halal? Nggak Lagi Setelah Baca Ini

Dari beberapa bahan-bahan makanan yang dilarang untuk kita sebagai umat muslim, mungkin ada yang salah kaprah dan menganggap yang tidak diperbolehkan hanya babi. Ternyata oh ternyata, kita nggak bisa tutup mata dan harus melek  atas apa yang ingin kita konsumsi. Karena ini menyangkut dengan syariat islam sesuai dengan yang sudah diperintahkan.

Sobat Momasa, sudah tahu apa saja yang perlu kita waspadai?

Sambil scroll pelan-pelan semoga setelah ini kita lebih aware dengan makanan di luar yang ingin kita makan. Sekarang saatnya kenali lebih jauh tentang apa saja yang termasuk dalam kategori haram dalam aspek makanan:

Alkohol dan Fermentasi

Tak hanya babi, alkohol dalam minuman keras juga haram. Tapi, bukan hanya minuman keras, lho. Makanan yang difermentasi dan menghasilkan alkohol seperti beberapa jenis keju dan saus juga perlu kita waspadai.

Bahan Pengawet dan Pewarna

Bahan-bahan kimia tertentu yang digunakan dalam pengolahan makanan bisa jadi berasal dari sumber yang haram. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membaca label makanan dan memastikan bahan-bahan yang digunakan adalah aman dan halal.

Gelatin

Gelatin adalah bahan yang sering ditemukan dalam makanan seperti permen karet, puding, dan yogurt. Namun, gelatin bisa berasal dari tulang hewan, termasuk babi. Pastikan produk yang dibeli menggunakan gelatin dari sumber yang halal.

Kontaminasi Silang

Bukan hanya bahan makanannya saja yang perlu kita perhatikan. Tempat pengolahan dan alat masak yang digunakan juga penting. Pastikan tidak ada kontaminasi dengan makanan haram.

Daging dan Unggas

Meskipun daging sapi atau ayam bukan termasuk haram, tapi cara penyembelihan bisa menentukan status halalnya. Pastikan daging yang ibu beli berasal dari sumber yang terpercaya dan telah disertifikasi halal.

Nah, di era modern seperti ini kita sering lupa untuk memperhatikan detail-detail seperti ini. Padahal, sudah jelas kita tidak mau dirugikan atas kelalaian dari tempat makan atau resto. Yang terpenting setelah ini Sobat Momasa sudah tahu ya, jadi kalau sewaktu-waktu ingin makan mungkin bisa dengan ingat cek kehalalan dan sertifikasinya terlebih dahulu.

Karena, kalau bukan dari diri kita sendiri siapa yang mau mulai? Kesadaran tentang halal dan haram bukan hanya menunjukkan kepedulian kita terhadap ajaran agama, tapi juga kepedulian kita terhadap kesehatan diri sendiri dan keluarga. Jadi, jangan ragu untuk selalu bertanya dan mencari tahu ya.

Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat dan membuat kita semakin cermat dalam memilih makanan. Salam hangat untuk semua Sobat Momasa!