13 Menu Makanan yang Berpotensi Mengandung Khamr
Halo, Sobat Momasa! Dalam menjalani gaya hidup sehat dan mematuhi nilai-nilai keagamaan, penting bagi kita untuk memperhatikan apa yang kita konsumsi sehari-hari. Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah menghindari makanan dan minuman yang mengandung khamr atau alkohol. Meskipun alkohol umumnya dikenal dalam bentuk minuman keras, khamr juga dapat muncul dalam berbagai hidangan kuliner. Banyaknya produk yang tercampur khamr berasal dari negara-negara atau produsen yang tidak mempertimbangkan halal-haram. Tentunya, ini akan menjadi masalah jika kita tidak berhati-hati mengonsumsi yang tidak jelas kehalalannya.
Berikut adalah 13 menu makanan yang berpotensi mengandung khamr, mengingatkan kita untuk lebih berhati-hati dalam pemilihan makanan.
- Drunken Fish
Produk ini sekilas mirip ikan asin yang dibungkus dengan kemasan bening. Dalam kemasannya tekadang menyebutkan “ikan kering direndam dengan arak”.
- Abon
Abon adalah salah satu makanan yang bisa saja dicampur dengan arak yang berguna untuk merendam daging agar lebih lembut dan memperkaya cita rasa.
- Cocktail
Terkenal di Indonesia, fruit cocktail adalah minuman yang menggunakan potongan buah yang direndam dalam sirup. perlu diingat yang dimaksud dengan cocktail ini adalah campuran berbagai minuman keras yang diperkaya dengan bahan lain, seperti jus buah, sirup, dan krim.
- Phinacola Pilada
Jenis minuman ini merupakan cocktail yang dicampurkan dengan rum, santan, dan jus nanas.
- Cokelat
Sebagai produk camilan, terkadang cokelat diisi dengan minuman keras. Tujuannya untuk memberikan cita rasa yang mengejutkan.
6. Kopi Kekininan
Aneka macam minuman kopi kekinian terkadang dicampur dengan minuman keras. Contoh Irish Coffee yang berisikan kopi, gulam dan wishki.
7. Es Krim Rum dan Raisin
Sekalipun hanya dalam bentuk flavour, rum tetap tidak bisa masuk disertifikasi halal karena bisa membiasakan lidah konsumen dengan cita rasa produk haram.
8. Seafood atau Nasi Goreng
Jenis makanan ini tidak luput dari kemungkinan penggunaan arak masak atau angciu di dalamnya.
9. Saus Vla
Saus pendamping pudding dan kue ini tidak jarang ditambahkan rum di dalamnya sebagai penguat rasa dan aroma.
10. Black Forest
Kue ini seringkali diperkaya dengan saus kahlua, yaitu minuman keras mexico yang berbasis kopi.
11. Minuman Shandy
Minuman ini adalah minuman dengan campuran bir dan limun, sehingga hukumnya tetap najis dan haram.
12. Fish & Chips
Kalau dari namanya, mungkin Sobat Momasa menyangka kalau menu ini adalah hidangan halal karena berbahan dasar ikan. Ternyata ada beberapa resto yang mencampurkan alkohol seperti bir ke dalam adonan ikannya.
13. Sushi
Tambahan wajib sushi yaitu Mirin & Sake. Bahan-bahan ini biasanya digunakan dalam proses marinasi daging agar tidak amis. Campuran saus cocolan seperti shoyu, serta dipakai pula pada nasi untuk menghasilkan tampilan yang mengkilap juga rasa yang manis dan gurih.
Kesimpulan
Memahami potensi kandungan khamr dalam makanan adalah langkah penting untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip agama dan mempertahankan gaya hidup yang sehat. Dengan memerhatikan bahan makanan yang digunakan dalam hidangan sehari-hari, kita dapat membuat pilihan yang lebih bijak untuk mendukung kesehatan dan nilai-nilai yang diyakini. Selalu membaca label dan bertanya kepada pihak yang menyajikan makanan dapat membantu kita menghindari konsumsi yang tidak diinginkan ya, Sobat Momasa!
(https://www.instagram.com/kulinermuslim.id/)